top of page
Search

Tips dan Trik yang Perlu Diketahui untuk Mencegah Sarang Walet Jatuh ke Lantai

galip700

Beberapa anggota baru telah melaporkan bahwa mereka sering menemukan sarang burung walet yang menggelinding dan jatuh dari papan sirip, yang terletak di lantai bangunan. Salah satu anggota bahkan mengajukan pertanyaan kepada Pak Arief mengenai masalah ini dengan mengungkapkan kekhawatiran mereka karena hampir setiap kali melakukan pemeriksaan di dalam bangunan, mereka menemukan sarang walet di lantai. Pak Arief kemudian bertanya apakah masalah tersebut terjadi di lantai atas, dan anggota tersebut menjawab bahwa kebanyakan sarang walet terjatuh di lantai 4, meskipun masih terjadi di lantai 3 namun jumlahnya jauh lebih sedikit. Selanjutnya, Pak Arief meminta informasi mengenai persentase kelembapan di lantai atas, namun anggota tersebut tidak memiliki alat untuk mengukurnya. Setelah diteliti, ternyata masalah sarang walet yang terlepas dari papan sirip disebabkan oleh rendahnya tingkat kelembapan dalam bangunan, yang mengakibatkan kadar udara yang mengandung air dalam ruangan sedikit. Ketika burung walet membuat sarang dengan menempel pada papan sirip, maka sarang tersebut akan cepat kering dan daya rekat liur di papan sirip tidak maksimal. Akibatnya, sering terjadi sarang walet terkelupas dari papan sirip dan jatuh ke lantai.


Seorang penghuni gedung merasa kesal karena air yang disimpan di ember kamarnya selalu habis dengan cepat. Ketika ditanya apakah dia sering mengisi ulang air, dia menjawab bahwa iya karena air di ember tersebut sering habis dengan cepat. Selanjutnya, dia ditanya mengenai jumlah ventilasi udara di gedung tersebut. Dia menjawab bahwa di setiap lantai dia memasang dua baris pipa paralon dengan jarak antar pipa sekitar 50 cm. Namun, dia menyadari bahwa terlalu banyak ventilasi menyebabkan kelembapan di dalam gedung banyak terbuang keluar. Hal ini dapat dilihat dari cepatnya susut air di dalam ember. Sebagai solusi, sebagian ventilasi disarankan untuk ditutup agar kelembapan di dalam gedung tetap terjaga. Dengan begitu, air di dalam ember pun akan bisa bertahan lebih lama dan tidak cepat habis.


Untuk mendapatkan hasil sarang walet yang terbaik, kelembapan di dalam gedung harus benar-benar diperhatikan. Hal ini karena burung walet memilih tempat yang lembab untuk membuat sarangnya. Oleh karena itu, kelembapan yang tepat akan memudahkan proses pembuatan sarang. Selain itu, kelembapan yang sesuai juga memiliki beberapa manfaat, seperti memudahkan burung walet dalam memproduksi air liur, membuat sarang tidak cepat mengeras, dan melekatkan liur burung walet pada dinding dengan lebih kuat sehingga tidak mudah terkelupas dan jatuh ke lantai. Untuk meningkatkan kelembapan di dalam gedung, Anda dapat menyediakan kolam atau ember/baskom untuk menampung air, atau menggunakan alat bantu seperti mesin kabut dan mengaliri dinding dengan air. Dengan kelembapan yang sesuai, sarang dapat melekat dengan kuat pada papan sirip dan tidak akan jatuh ke lantai. Oleh karena itu, perhatikan kelembapan di dalam gedung dengan baik agar hasil produksi sarang walet Anda semakin optimal.




Referensi:

 
 
 

Comments


bottom of page