Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, Yusran Anizam, mengungkapkan bahwa penerimaan pajak dari sarang burung walet di wilayah Kubu Raya belum dapat dimaksimalkan. Hal ini disebabkan oleh praktik-praktik tidak sah yang dilakukan oleh para pengumpul sarang burung walet di wilayah tersebut. Untuk meningkatkan penerimaan pajak di masa depan, diperlukan tindakan efektif untuk meminimalisir aktivitas tersebut. Langkah konkret dan strategis harus segera diambil untuk menyelasaikan isu ini secara tuntas.
Menurut Yusran, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menghadapi tantangan yang cukup besar dalam meningkatkan penerimaan pajak sarang burung walet. Potensi pendapatan yang besar dari daerah tersebut patut disesalkan karena belum dimaksimalkan. Namun, Kalimantan Barat masih mampu mengekspor sarang burung walet sebanyak belasan ton dalam satu bulan. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada potensi besar untuk meningkatkan penerimaan pajak dengan memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia di daerah tersebut. Keberhasilan ini dapat memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat dan menjadi prestasi yang membanggakan.
Dalam upaya meningkatkan peran sektor pajak di kawasan Kubu Raya, pihak terkait akan mengambil berbagai langkah. Salah satu kunci utama adalah melalui negosiasi dan penelusuran untuk mengidentifikasi langkah-langkah yang signifikan. Tujuannya adalah untuk memastikan kontribusi sektor pajak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Harapannya, hal ini akan memberikan dampak positif dengan memperkuat perekonomian di kawasan tersebut. Oleh karena itu, upaya ini diharapkan dapat dilaksanakan dengan baik demi keberlangsungan dan kemajuan kawasan Kubu Raya secara keseluruhan.
Meskipun upaya dalam penerapan pajak sarang burung walet telah dilakukan selama ini, namun belum sepenuhnya membawa dampak yang optimal. Oleh karena itu, perlu adanya kerjasama dari berbagai pihak, baik itu lintas instansi maupun kepemimpinan DPRD Kubu Raya, untuk bersama-sama meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pemungutan pajak tersebut. Dengan kerjasama tersebut, diharapkan dapat tercipta kemajuan dan keberhasilan dalam meningkatkan kontribusi sektor pajak di kawasan Kubu Raya secara maksimal.
Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berkolaborasi dengan berbagai instansi dan organisasi, termasuk Regulated Agent di Bandara Internasional Supadio dan paguyuban para Pengusaha Sarang Burung Walet, guna memaksimalkan potensi pajak dari produksi sarang burung walet. Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang memungkinkan semua pihak terlibat untuk saling mendukung dalam pengembangan bisnis dan optimalisasi penerimaan pajak dari sektor sarang burung walet di daerah ini.
Menurut Kabid Bapenda Kubu Raya, Lugito Suharno, terdapat sekitar 2.864 struktur bangunan yang digunakan sebagai sarang burung walet dan telah berhasil terdaftar di wilayah tersebut. Selain itu, Kabupaten Kubu Raya juga mencatatkan sejumlah 136 Wajib Pajak yang telah mematuhi kewajibannya atas kepemilikan sarang burung walet mereka. Laporan ini memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang jumlah bangunan sarang burung walet yang ada, serta WP yang patuh memenuhi kewajibannya dalam membayar pajak atas kepemilikan sarang tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa Kabupaten Kubu Raya memperhatikan kewajiban sebagai daerah pemungut pajak dan memastikan bahwa semua wajib pajak telah terdaftar dan memenuhi kewajiban mereka.
Tantangan besar masih dihadapi oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam meningkatkan penerimaan pajak dari sarang burung walet di wilayah tersebut. Tingginya praktik-praktik tidak sah yang dilakukan oleh para pengumpul sarang burung walet di wilayah tersebut masih menjadi kendala. Oleh karena itu, dibutuhkan tindakan efektif untuk meminimalisir aktivitas tersebut dan meningkatkan penerimaan pajak di masa depan. Langkah konkret dan strategis harus segera diambil untuk menyelasaikan isu ini secara tuntas.
Referensi:
Comments