
Dalam mencapai keberhasilan dalam budidaya burung walet, ada banyak faktor yang harus diperhatikan. Tak hanya pada tahap pembangunan gedung, tetapi faktor internal juga harus dipertimbangkan agar dapat memaksimalkan fungsi gedung walet yang sudah dibangun. Untuk itu, kondisi habitat asli burung walet perlu dipertimbangkan. Faktor internal meliputi suhu, kelembaban, dan intensitas cahaya di dalam gedung walet. Selain itu, penggunaan alat pemanggil walet juga harus diperhatikan agar populasi burung walet tetap terjaga dan meningkat. Dengan demikian, menciptakan kondisi habitat walet yang baik adalah elemen penting untuk meraih hasil terbaik dalam budidaya burung walet. Dalam hal ini, lebih dari sekadar membangun gedung, namun juga memperhatikan faktor internal dan kondisi lingkungan pada habitat asli burung walet.
Tweeter adalah alat yang digunakan untuk membantu dalam proses memancing walet. Terdapat beberapa jenis tweeter, termasuk Tweeter Panggil, Tweeter Tarik, dan Tweeter Inap. Namun, kali ini fokus dibahas mengenai Tweeter Tarik. Alat ini umumnya ditempatkan di sudut LAR yang berbentuk kotak seperti jendela dengan ukuran sekitar 80 cm x 80 cm. Tweeter Tarik juga bisa diletakkan pada tiang atau dinding dengan posisi sekitar 50 cm di bawah Tweeter Inap. Hal ini dilakukan agar suara tarik tidak bercampur dengan suara inap dan membantu memaksimalkan proses memancing walet menjadi lebih efektif dan efisien. Dengan penggunaan Tweeter Tarik yang tepat, maka akan memudahkan para penggemar walet untuk berhasil dalam memancing walet tersebut.
Untuk mengundang dan menarik walet yang telah masuk ke dalam ruangan rooving, yaitu ruang sebelum masuk ke ruang nesting yang merupakan tempat tinggal walet, digunakanlah suara Tarik. Suara tersebut dihasilkan oleh Tweeter Tarik yang bisa menghasilkan suara yang mirip atau berbeda dengan suara Panggil di LMB. Jumlah Tweeter Tarik yang dipasang pada setiap rumah burung walet bersifat bervariasi tergantung pada ukuran gedung walet. Misalnya, untuk gedung yang panjangnya sekitar 20 meter, beberapa Tweeter Tarik dapat dipasang dengan jarak antara mereka sekitar 4-5 meter. Dengan menggunakan teknik ini diharapkan walet dapat diundang dan menempati kembali rumahnya dengan nyaman.
Jika Anda memiliki gedung walet dengan ukuran minimalis yang sekitar 4 meter x 5 meter, maka cukup untuk dipasang satu Tweeter Tarik. Namun demikian, volume suara yang dihasilkan oleh Tweeter Tarik harus diatur dengan cermat agar seimbang dengan dua Tweeter lain yang telah disebutkan sebelumnya. Tweeter Tarik tidak boleh terlalu keras dibandingkan Tweeter Panggil, karena hal itu dapat memengaruhi keseimbangan volume suara dan menyebabkan suara bising dan burung walet kesulitan membedakan antara Suara Tarik dan Suara Inap di dalam gedung. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan volume suara pada ketiga Tweeter agar burung walet dapat dengan mudah membedakan kedua suara tersebut. Bahkan bagi manusia, kadang sulit membedakan antara keduanya.
Untuk meningkatkan keefektifan hasil suara pancingan pada burung walet, disarankan untuk mengkombinasikan dua jenis suara yang cukup kuat, yaitu Suara Panggil dengan suara Jaguar dan suara Tarik Super dengan daya tarik yang cukup besar. Dengan menggabungkan kedua jenis suara ini, diharapkan tingkat keberhasilan untuk memikat burung walet masuk ke dalam gedung semakin tinggi. Oleh karena itu, tak perlu ragu untuk mencoba mengkombinasikan suara Panggil Jaguar dan Tarik Super untuk hasil optimal dalam pancingan suara burung walet.
Referensi:
Comentarios