top of page
Search

Puncak Keberkahan: Petani Porang dan Walet Meraih Impian Naik Haji Berkat Faktor Ini

galip700

Syahruddin Alrif, Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan, menyatakan bahwa porang dan walet kini menjadi primadona di daerah tersebut berkat dukungan dari Kementerian Pertanian. Kedua komoditas ini memiliki harga jual yang cukup tinggi sehingga banyak petani yang mampu naik haji berkat hasil panen mereka. Seperti yang diketahui, porang dan walet menjadi andalan bagi para petani di Sulsel dalam meningkatkan perekonomian mereka. Oleh karena itu, dukungan pemerintah dalam hal ini sangatlah penting untuk memaksimalkan potensi dari kedua komoditas tersebut. Dari sini, dapat dilihat bagaimana porang dan walet telah memberikan dampak positif bagi masyarakat Sulsel.

Suatu saat yang lalu, Syahruddin mendampingi kunjungan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Pangkep, Sulawesi Selatan. Saat itu, Syahruddin memaparkan bahwa masyarakat di Sulawesi Selatan telah lama memproduksi porang dan sarang walet, namun saat itu harganya tidak seberapa mahal seperti sekarang. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat di daerah tersebut sudah mempunyai pengetahuan yang berharga mengenai produksi porang dan walet, namun harga dari produk-produk tersebut dapat berubah-ubah dari waktu ke waktu. Dengan mengedepankan visi dan misi untuk meningkatkan perekonomian Indonesia, Syahruddin mengambil sikap untuk memberikan dukungan pada gerakan pemerintah guna menghidupkan sektor pertanian yang semakin berkembang. Fokus utama dukungan ini adalah untuk mengembangkan produksi komoditas porang dan walet agar bisa menjadi sumber pendapatan yang signifikan bagi negara Indonesia. Dengan begitu, dapat diharapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin pesat dan membawa berkah bagi masyarakatnya. Dia juga sangat menghargai usaha Kementerian Pertanian untuk memajukan produksi porang dan sarang burung walet di luar pulau Jawa. Oleh karena itu, menurutnya, saat ini Indonesia memiliki keunggulan ekspor yang dapat memberikan dorongan bagi perekonomian nasional. Dengan semakin berkembangnya produksi kedua komoditas ini, akan menciptakan peluang bisnis yang lebih besar dan membawa manfaat untuk masyarakat. Dikabarkan bahwa Kementerian Pertanian bersama Pemerintah Kabupaten Pangkep telah memulai upaya penggarapan lahan porang di Kampung Celai, yang terletak di Kelurahan Balleangin, Kecamatan Balocci, Sulawesi Selatan. Hal ini tentu merupakan berita baik bagi sektor pertanian di daerah tersebut, karena lahan porang diyakini memiliki potensi besar untuk menghasilkan produk yang bernilai ekonomi tinggi. Dengan adanya upaya penggarapan ini, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat setempat. Di dua kecamatan yang telah disiapkan, terdapat sekitar 550 hektar dari total 1000 hektar lahan porang yang sedang digarap. Hal ini menunjukkan bahwa kemajuan pengembangan lahan porang masih belum mencapai target yang diharapkan. Namun demikian, perlu dilakukan upaya-upaya tambahan dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas lahan yang sudah tersedia agar hasil panen yang dihasilkan lebih optimal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya. Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menjelaskan bahwa tanaman porang merupakan salah satu komoditas unggulan Indonesia yang memiliki potensi besar untuk diolah menjadi berbagai produk ekspor. Kabupaten Pangkep, yang dikenal sebagai daerah subur, ditetapkan sebagai salah satu lumbung porang nasional untuk memperoleh manfaat maksimal dari tanaman ini.




​Referensi:

 
 
 

Comments


bottom of page