Bisnis air liur burung walet sedang naik daun saat ini karena menghasilkan keuntungan besar dari omzet yang fantastis. Namun, banyak yang penasaran dengan bentuk air liur burung walet. Sebelum itu, kita bahas terlebih dahulu tentang postur dan fisik burung walet itu sendiri. Ukuran burung walet sekitar 11 cm dengan berat 16 gram, tapi ketika sudah dewasa, burung walet bisa mencapai ukuran 18 cm dengan berat tubuh 32 gram. Ekornya pendek dengan bentuk menyerupai gunting yang runcing dan memanjang.
Di masa kini, bisnis yang sangat menguntungkan adalah bisnis air liur burung walet. Mengapa? Karena omzet yang lumayan besar dapat menghasilkan keuntungan yang fantastis, berkat harga air liur burung walet yang fantastis. Namun, bagaimana bentuk air liur burung walet? Apakah berbentuk cair atau bagaimana? Sebelum menjawab pertanyaan itu, mari kita bahas terlebih dahulu postur dan fisik burung walet itu sendiri. Burung walet berukuran sekitar 11 cm dengan berat tubuh sekitar 16 gram dan ekor pendek yang menyerupai gunting. Warna bulunya bervariasi antara hitam dan abu-abu. Biasanya, burung walet hidup di gedung, rumah, atau bangunan yang tidak digunakan.
Burung walet membuat sarang menggunakan tetesan air liur yang dihasilkan oleh kelenjar sativa di bawah lidah. Sarang burung walet ini dikembangkan oleh masyarakat dengan cara membangun sarang khusus yang ditujukan untuk burung walet. Burung walet tersebar di beberapa negara di dunia, termasuk di China, India, Amerika Utara, Eropa, dan Indonesia.
Sarang burung walet terbentuk dari jaring-jaring seperti sarang burung pada umumnya yang mengandung saliva lamina. Air liur burung walet yang baru saja dikeluarkan awalnya berbentuk cair, namun lama kelamaan akan menjadi keras karena terkena angin. Harga air liur burung walet semakin mahal seiring dengan semakin kerasnya teksturnya. Meskipun air liur burung walet dikenal sebagai obat, sarang yang terdapat di pepohonan atau lumpur tidak bisa digunakan dalam produk obat tertentu.
Sebenarnya bukan Indonesia yang mempopulerkan bisnis air liur burung walet. Sejarah mencatat bahwa dinasti Yuan pertama kali mengambil air liur burung walet dari Kalimantan, dan hanya orang-orang kaya dan berpengaruh yang dapat membelinya. Sudah terbukti bahwa air liur burung walet memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti menyehatkan paru-paru dan menetralisir racun dalam tubuh. Air liur burung walet juga terbukti dapat menyembuhkan batuk kering. Caranya adalah dengan mencampurkan air liur burung walet dengan gula batu, kemudian direbus dan diminum. Atau bisa juga dengan mengambil uap dari rebusannya.
Manfaat lain dari air liur burung walet adalah dalam menjaga kecantikan. Para wanita sering mengkonsumsinya untuk mengatasi penuaan dini dan sebagai anti-aging. Selain itu, air liur burung walet juga dapat memperkuat sistem imunitas tubuh, menyembuhkan TBC, asma, dan kesulitan menelan. Bahkan konsumsinya bisa mengobati kerusakan pembuluh darah dan meningkatkan nafsu makan.
Tentu saja, dengan segala manfaat yang ditawarkan, tidak heran jika harganya sangat mahal. Namun, ini juga menjadi peluang bisnis yang menjanjikan bagi para pengusaha yang ingin menumbuhkembangkan usaha produksi air liur burung walet.
Referensi:
Comments