top of page
Search

Perjalanan Lentera: Menkop Memberikan Dukungan Penuh kepada Usaha Sarang Burung Walet di NTB

galip700

Dalam pernyataan yang disampaikan oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Teten Masduki, beliau menyatakan bahwa nilai ekonomi dari sarang burung walet sangatlah tidak biasa. Hal tersebut mengindikasikan bahwa sarang burung walet bisa menjadi sebuah sumber pendapatan yang menguntungkan bagi masyarakat di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB). Oleh sebab itu, beliau menyarankan agar keberadaan sarang burung walet tersebut dapat dimanfaatkan secara tepat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Pada hari Sabtu (20/11) kemarin, Teten melakukan kunjungan ke Koperasi Ammar Sasambo yang terletak di Kampung Walet, Desa Kateng Praya Barat, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Saat meninjau koperasi tersebut, Teten menegaskan bahwa pengembangan produksi dari sarang walet dapat terus berkembang. Menurutnya, cara untuk mencapai hal ini adalah dengan memperhatikan dan menjaga seluruh ekosistem yang terlibat seperti sumber makanan, gedung, pengolahan, pencucian, pembersihan, dan hal-hal lain yang terkait. Dengan menjaga hal-hal tersebut, produksi sarang walet dapat dikembangkan secara optimal. Teten melakukan permintaan yang amat penting kepada seluruh jajarannya untuk memfasilitasi UKM sarang burung walet di wilayah NTB agar dapat memperoleh akses masuk inkubator LPDB-KUMKM. Tindakan ini sangat signifikan dalam memperkuat pertumbuhan industri kecil dan menengah di NTB, yang berpotensi memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang besar bagi masyarakat setempat. Dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan volume produksi dari peternak, langkah-langkah perlu diambil untuk meningkatkan kemampuan koperasi sebagai off-taker produk ternak dan instalasi pengolahannya. Selain itu, tindakan ini juga akan membantu memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan bagi para peternak yang bekerja sama dengan koperasi. Dengan begitu, koperasi dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan peternak dan meningkatkan produktivitas sektor peternakan secara keseluruhan.




​Referensi:

 
 
 

Comments


bottom of page