top of page
Search

Peluang dan Tantangan bagi Pertumbuhan Industri Sarang Walet di Sumatera Utara

galip700



PT Damai Walet Sentosa (DWS) memiliki visi jangka panjang yang mengesankan dalam memajukan bisnis di industri burung walet. Dengan markasnya yang berada di Deliserdang, Sumatera Utara, perusahaan ini bertekad untuk memperluas pasar ekspor dan menghasilkan hingga 24 ton sarang burung walet setiap tahunnya. Keberhasilan ini diharapkan menjadi motor penggerak bagi kemajuan perusahaan yang pada akhirnya akan berdampak positif bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan. DWS siap untuk menjadi pemimpin di industri burung walet dan terus berinovasi demi mencapai tujuan yang lebih tinggi. Mereka akan terus bersifat mandiri dan enggan puas dengan kinerja lalu yang sudah diraih sebelumnya.


Setelah melakukan kunjungan ke industri pengolahan sarang burung walet milik DWS di Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara bersama Irjen Kementerian Pertanian, Jan Samuel Maringka, Lenny membagikan pandangannya mengenai rencana PT DWS untuk memasarkan produknya ke pasar internasional khususnya Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Menurut Lenny, hal ini membuktikan bahwa industri sarang burung walet sedang berkembang pesat dan memiliki potensi besar sebagai komoditas ekspor. Selain itu, ia juga menegaskan bahwa eksportasi walet ini bisa menjadi peluang bisnis yang sangat menguntungkan bagi PT DWS. Adapun untuk memulai proses ekspor secara resmi, PT DWS telah melakukan registrasi kepada General Administration of Customs China (GACC) RRT sebagai tahap awal. Saat ini mereka tengah menanti hasil audit dari pihak GACC sebelum memulai proses ekspor secara resmi. Dengan pandangan positif dari Lenny, maka dapat disimpulkan bahwa PT DWS sangat serius dalam mengejar pasar ekspor di China.


Sebelum ada DWS, dunia bisnis ekspor sarang burung walet di Sumatera Utara dikuasai oleh dua perusahaan asal daerah tersebut. Namun, dengan semakin ketatnya persaingan, industri ini berinovasi untuk memperluas pasar yang telah berbuah manis pada paruh pertama tahun 2022. Pengiriman produk ini juga mencatatkan tingkat peningkatan signifikan sebesar 40,562 ton ke berbagai negara, sehingga menandakan permintaan pasar yang masih tinggi dalam skala internasional. Berdasarkan prestasi ini, industri Sarang Walet di Sumatera Utara menunjukkan sebuah potensi pertumbuhan yang menjanjikan. Dalam 196 kali proses pengiriman, sektor ekspor sarang burung walet mampu menghasilkan angka fantastis sebesar Rp581,418 miliar hingga Juli 2022. Pencapaian ini terjadi berkat kerja keras dan ketelitian seluruh tim yang terlibat dalam rangka memaksimalkan keuntungan sekaligus memperkuat dampak positif dalam pertumbuhan ekonomi negara. Pada tahun 2021, produk andalan ini mencapai pengiriman sebesar 301.058 ton dengan jumlah sebanyak 1.313 kali serta nilai fantastis mencapai Rp3,723 triliun. Industri sarang burung walet terus berkembang dengan berbagai upaya dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi melalui inovasi dan teknologi canggih sebagai respons atas permintaan pasar yang semakin meningkat. Hal ini memberikan indikasi positif bahwa industri sarang burung walet di Sumatera Utara akan semakin berkembang dan menjadi solusi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara.


Sarang burung walet produksi asal Sumatera Utara telah memikat banyak pasar ekspor di seluruh dunia. Selain diminati di dalam negeri, kini sarang burung walet Sumatera Utara juga terkenal dan banyak diekspor ke negara-negara seperti Amerika Serikat, Australia, Republik Rakyat Tiongkok, Hong Kong, Jepang, Malaysia, Prancis, Singapura, Taiwan, dan Vietnam. Keberhasilan ini memberikan dampak positif dalam memperkuat industri ekspor Indonesia serta berkontribusi terhadap perekonomian nasional secara keseluruhan. Produk sarang burung walet memang menjadi primadona di pasar ekspor dunia dan menjadi sumber pendapatan yang signifikan bagi para produsen lokal maupun nasional.


PT DWS dipimpin oleh Direktur Utama Nelly Sudarty dan Komisaris Handoko mengumumkan target ekspornya mencapai 24 ton per tahun, terutama untuk pasar China yang memiliki permintaan tinggi terhadap produk sarang burung walet. Perusahaan ini memiliki strategi yang jelas dan fokus yang tepat, sehingga mempunyai harapan besar untuk mencapai kesuksesan dalam bisnis ekspornya. Dengan berjalannya waktu, produksi sarang burung walet Sumatera Utara pastinya akan terus berkembang dan semakin memperkuat posisinya sebagai produk ekspor andalan Indonesia. Hal ini menunjukkan kepercayaan diri dari PT DWS terhadap kemampuan dan kualitas produknya sehingga dapat bersaing di kancah internasional.


Nelly telah mengumumkan bahwa setelah melalui proses ekspor, produksi perusahaan tidak lagi tersedia di pasar lokal. Upaya ini diambil untuk menjaga fokus perusahaan dalam menjaga persaingan yang ketat di industri, serta memperluas jangkauan pasarnya di tingkat internasional dan memelihara kemitraan yang telah terjalin dengan berbagai pihak. Dengan strategi ini, diharapkan kesuksesan perusahaan dapat terus berlanjut pada masa depan dan dapat meraih prestasi yang lebih baik lagi. Selain itu, dengan mempertahankan kemitraannya dengan berbagai pihak, diharapkan perusahaan dapat membangun kepercayaan pelanggan dan meningkatkan citra perusahaan di dunia bisnis.




Referensi:

 
 
 

Hozzászólások


bottom of page