top of page
Search

Memenuhi Kebutuhan Mandi yang Tepat untuk Menjaga Kesehatan Burung Walet

galip700

Seorang anggota mengirimkan pesan teks dengan tujuan memperoleh informasi terkait penetapan kolam dalam gedung walet. Dia merasa penasaran setelah seorang temannya menyebutkan kemungkinan adanya kolam yang berfungsi sebagai tempat walet mandi dan minum air di dalam gedung tersebut. Pertanyaan yang dia ajukan adalah mencari kebenaran dari pernyataan tersebut. Di samping itu, anggota lain juga menanyakan apakah memungkinkan untuk memasang semprotan air di pintu masuk agar walet dapat mandi atau minum air sebelum memasuki gedung pada sore hari.


Sebuah teori menyatakan bahwa walet harus merendam diri dalam air setiap hari untuk menjaga kesehatan dan kebersihan. Oleh karena itu, ada kebutuhan akan pasokan air yang mencukupi, seperti dengan memasang sprayer di luar bangunan atau membangun kolam / bak air di dalam gedung. Namun, apakah benar walet harus selalu mandi setiap hari dan membersihkan diri dengan air seperti hewan lainnya? Untuk memahami hal ini, kita dapat mengamati bagaimana burung merpati, kelelawar, ayam, kucing, kerbau, dan hewan lainnya mandi. Setiap hewan memiliki cara yang unik dan berbeda-beda dalam membersihkan diri. Oleh karena itu, konsep mandi tidak hanya terbatas pada penggunaan air untuk membersihkan kotoran yang menempel pada tubuh. Mandi dapat diartikan sebagai cara untuk membersihkan tubuh dari kotoran agar selalu bersih dan segar dengan cara yang unik untuk setiap spesies hewan.


Umumnya, para peternak burung walet telah menyiapkan kolam air di dalam gedung sebagai tempat bagi burung walet untuk meminum dan menjaga lingkungan di dalam gedung agar sesuai dengan habitatnya. Meskipun demikian, burung walet tidak dapat mandi di dalam kolam air tersebut karena desain sayapnya yang menyerupai pesawat terbang tidak memungkinkannya untuk mengibaskan sayap di atas air. Selain itu, kaki burung walet yang kecil dan kurang kuat tidak memungkinkannya untuk bertengger di bibir kolam air yang sempit di dalam gedung walet. Di sisi lain, burung lain seperti burung gereja atau burung seriti kembang dapat mandi di dalam kolam air karena mereka dapat dengan mudah bertengger di bibir kolam atau ember. Meskipun burung walet tidak menggunakan kolam air untuk mandi, kolam tersebut tetap berfungsi untuk menjaga kondisi lingkungan di dalam gedung agar suhu dan kelembapan dapat terjaga sesuai dengan habitat burung walet. Oleh karena itu, kolam di dalam gedung walet tidak dimaksudkan untuk keperluan mandi atau minum bagi burung walet.


Bila ingin memasang sprayer air di luar gedung walet, pastikan untuk mempertimbangkan kemungkinan walet akan mandi dari butiran air yang disemprotkan oleh sprayer. Selain itu, mereka juga dapat meminum butiran air yang jatuh. Mereka cenderung senang bermain-main terbang di atas gedung, mandi dan minum dari air gerimis saat musim hujan atau gerimis tiba. Namun, pada musim kemarau, mengapa tidak memasang sprayer air di depan pintu masuk atau di luar gedung walet untuk menjaga kelembapan udara yang disukai oleh walet? Meskipun mereka tidak memerlukan air untuk mandi dan minum saat musim kemarau, menjaga kelembapan udara di sekitar walet tetap diperlukan. Oleh karena itu, pertimbangkan untuk memasang sprayer air agar kelembapan udara di sekitar gedung walet selalu dijaga dengan baik.


Pada suatu sore, saya memulai petualangan dari kota Jambi menuju Suwak Kandis bersama Andry, seorang peternak walet yang berasal dari Surabaya. Kami memilih moda transportasi darat yang memakan waktu selama 2 jam hingga akhirnya kami tiba di Suwak Kandis dan parkir mobil di dekat jembatan. Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan dengan menggunakan perahu kelotok yang mengarungi sungai Siak menuju Nipah Panjang. Perjalanan yang indah dan menyenangkan, karena saya bisa menikmati keindahan alam sungai yang dipenuhi oleh banyak pesawat walet yang berkumpul di sepanjang tepi sungai. Selain itu, saya juga bisa melihat mereka yang tengah mandi atau bahkan minum air dari sungai yang sangat jernih dan bersih. Saya memerlukan sekitar 1 jam untuk menyelesaikan perjalanan tersebut dengan penuh kebahagiaan.


Ketika saya sedang membantu merawat gedung walet yang dimiliki oleh Leo Gabriel di Ketapang, Kalimantan Barat, saya merasa sangat senang dan bahagia ketika menyaksikan para burung walet pulang ke sarang mereka setelah buruannya sepanjang sungai Ketapang. Selain itu, saya juga melihat bagaimana burung walet turun ke permukaan air untuk mandi dan minum sebelum akhirnya terbang kembali ke sarangnya. Di Banjarmasin, saya juga mengamati para burung walet yang sedang berlomba-lomba mandi di sungai dari jendela hotel Victoria, menikmati pemandangan senja yang sangat indah. Meskipun gerakan mandi para burung walet terlihat biasa-biasa saja saat mereka menempelkan dada mereka ke air sebelum terbang kembali, namun saya sangat takjub dengan kemampuan mereka untuk mandi dan minum sambil tetap terbang melalui udara. Hal ini membutuhkan keahlian khusus untuk bisa melakukan hal itu. Terutama saat musim kemarau tiba, pemasangan sprayer air di sekitar gedung walet sangat bermanfaat agar para burung walet dapat mandi dan minum dengan lebih nyaman dan aman.




Referensi:

 
 
 

Comments


bottom of page