
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Seruyan, Sukardi, mengungkapkan bahwa saat ini Bapenda tengah menghadapi berbagai kesulitan dalam menggalang pajak sarang burung walet. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran para pengusaha dalam bidang ini untuk membayar pajak. Oleh karena itu, Bapenda terus-menerus melakukan berbagai tindakan edukasi dan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran para pelaku usaha agar bersedia aktif memenuhi kewajiban membayar pajak. Selain kampanye publik dan sosialisasi melalui media massa, terdapat upaya-upaya lain yang dilakukan untuk membantu pengusaha dalam memahami pentingnya menjadi warga negara yang patuh pajak. Dengan demikian, diharapkan tingkat kesadaran dan kepatuhan para pengusaha dapat meningkat sehingga dapat membantu Bapenda dalam menggalang pajak secara optimal.
Sukardi mencatat bahwa upaya penggalian pajak dari Sarang Burung Walet masih belum membuahkan hasil yang efektif. Masalah tersebut tertuju pada minimnya kesadaran dari masyarakat dan pengusaha mengenai pentingnya membayar pajak tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan usaha keras untuk memastikan seluruh pihak memahami kewajiban mereka dalam membayar pajak Sarang Burung Walet. Hal ini diungkapkan Sukardi pada sebuah acara di Kuala Pembuang pada hari Minggu. Selain itu, seseorang menyadari potensi pajak Sarang Burung Walet sebagai penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang signifikan untuk daerah setempat. Meski begitu, pembayaran pajak atas Sarang Burung Walet masih jarang dilakukan oleh pemerintah setempat. Oleh karena itu, diperlukan perhatian lebih dari pihak berwenang untuk mengoptimalkannya sebagai sumber pendapatan utama bagi kawasan tersebut.
Sekali pun kami telah melakukan upaya maksimal dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berkontribusi pajak Industri Sarang Walet, namun masih banyak kesulitan dalam mencapai realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Meskipun berbagai pendekatan telah dilakukan yang melibatkan kepala desa serta semua pihak, tetap saja sulit untuk menggali pajak sarang burung walet dan properti Gedung Walet. Kendati demikian, kami tidak menyerah dan terus mencari solusi untuk mengatasi hal tersebut dilengkapi dengan harapan dapat memberikan kontribusi optimal ke depannya. Sumber yang tidak ingin disebutkan namanya menyatakan rasa frustasi. Tantangan yang besar harus dihadapi untuk mengumpulkan pajak dari produksi sarang burung walet. Namun, kami yakin dengan upaya dan kerja keras yang terus dilakukan, akan berhasil mencapai tujuan yang diharapkan.
Banyak yang berpendapat bahwa fenomena ini berkaitan dengan kesadaran masyarakat atau pengusaha dan peternak walet itu sendiri. Beberapa orang ingin membayar tetapi menunggu orang lain untuk membayar terlebih dahulu, alasan ini hampir sama untuk semua orang dalam situasi seperti ini. Oleh karena itu, perlu meningkatkan kesadaran untuk menjaga prinsip kejujuran dan saling mempercayai dalam transaksi jual beli ini. Terdapat situasi di mana di daerah hulu, orang-orang siap membayar namun yang berada di hilir belum menunjukkan keinginan untuk membayar. Hal ini terjadi karena di hilir keadaannya semakin sepi dan penghasilan menurun. Sehingga, satu pihak masih menunggu pihak lainnya untuk bergabung dalam pembayaran. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama yang kuat serta kesadaran untuk membayar dengan segera agar sektor peternakan walet dapat berkembang dengan lancar dan optimal dengan upaya bersama dari seluruh pihak yang terlibat.
Sejak lama, di wilayah setempat telah diberlakukan aturan pajak yang mengatur tentang sarang burung walet. Namun, implementasi dari aturan tersebut masih sangat tergantung pada kesadaran masyarakat untuk mematuhinya. Sebagai aparat, menjadi teladan bagi masyarakat adalah sebuah tantangan yang cukup sulit, termasuk para aparaturnya sendiri yang seringkali mengalami kesulitan yang sama. Namun, meskipun demikian, seorang aparat tersebut meyakini bahwa tantangan ini dapat diatasi dan diubah menjadi sebuah kesuksesan yang patut dicontoh oleh masyarakat melalui usaha maksimal dan ketekunan. Oleh karenanya, ia merasa bahwa ini adalah momen yang tepat bagi dirinya untuk menunjukkan kemampuan dan komitmen dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai aparat yang bertanggung jawab untuk melayani masyarakat. Dalam hal ini, sebagai aparat, memiliki tanggung jawab yang besar untuk memastikan bahwa aturan pajak yang berlaku di wilayah setempat tetap terjaga dan dijalankan dengan baik oleh masyarakat.
Referensi:
Comments