top of page
Search

Fakta dan Data Terbaru Mengenai Tempat Burung Walet Membuat Sarang yang Terungkap

galip700

Dalam sektor pertanian walet, pemakaian besek anyaman bambu sering dijadikan alternatif untuk melapisi papan sirip. Banyak para petani walet yang bersaksi bahwa penggunaan besek memiliki manfaat besar, di mana burung walet sanggup dengan cepat menemukan tempat bertengger dan membuat sarang di daerah tersebut. Besek juga telah teruji secara efektif pada kasus papan sirip yang biasanya sangat licin. Oleh karena itu, pemakaian besek kini menjadi sebuah opsi terpopuler di dalam dunia pertanian yang terkait dengan walet.


Saat memasang besek sebagai sarang burung walet, ada satu masalah besar yang sering dihadapi yaitu kemungkinan timbulnya jamur di ruangan dengan tingkat kelembapan tinggi, terutama di lantai dasar gedung walet yang memiliki kelembapan rata-rata sekitar 90%. Kondisi tersebut memicu pertumbuhan jamur dengan mudah pada besek, yang pada akhirnya akan membuat burung walet enggan membuat sarang di besek tersebut karena bau apek dan permukaannya yang licin. Oleh karena itu, hal ini dapat menghambat perkembangan populasi burung walet dan sering dilaporkan oleh anggota di Lampung. Sebab itu, perlu ditemukan solusi untuk mengatasi masalah ini agar burung walet tetap dapat berkembang biak dengan baik dan menghasilkan produk sarang burung walet yang berkualitas.


Pak Arief melaporkan bahwa setelah dipasang besek di seluruh lantai gedungnya, populasi burung walet meningkat sebesar 70%. Namun, selama musim hujan yang lalu, ia memperhatikan bercak putih yang tumbuh di dalam besek, khususnya di lantai dasar. Saat ia meraba besek, ia merasa bahwa besek itu terasa lembut dan terlihat seperti bubuk. Dampaknya, warna sarang menjadi sedikit keabu-abuan dan jumlah sarang yang terbentuk tidak meningkat. Pak Arief merasa cemas dan bertanya-tanya apakah besek yang berjamur harus diganti atau cukup disemprot dengan cairan anti-jamur. Ia kesulitan mencari solusi yang efektif untuk situasi ini.


Untuk menjaga kebersihan lingkungan sarang burung walet, setiap anggota tim harus melepaskan semua besek yang sudah berjamur di lantai dasar secara serentak. Namun, jika masih terdapat piyik di sarang, kita harus bersabar menunggu hingga mereka bisa terbang dengan leluasa sebelum melakukan tindakan pembersihan. Kemudian, sebaiknya besek diganti dengan wadah atau tempat nasi yang terbuat dari bahan plastik yang telah teruji keamanannya di beberapa gedung walet. Ternyata, burung walet juga menyukai bahan plastik karena mudah untuk dihinggapi dan tahan terhadap serangan jamur. Oleh karena itu, saya sangat menyarankan untuk menggunakan perlengkapan yang terbuat dari bahan plastik agar lingkungan sarang tetap bersih dan sehat. Ada banyak pilihan perlengkapan dapur yang terbuat dari bahan plastik yang sangat cocok untuk digunakan.


Setelah menempuh empat bulan, anggota laporan bahwa ada kemajuan positif dalam pengelolaan burung walet mereka. Mereka telah berhasil menciptakan banyak sarang di media plastik yang terpasang di tempat penangkaran. Sekarang, anggota tidak lagi khawatir dengan masalah jamur yang kerap muncul pada besek. Mengetahui hal ini, ia sudah merencanakan untuk mengganti besek pada lantai 2 dan 3 dengan media plastik yang sama guna mempertahankan kualitas lingkungan penangkaran walet yang berkualitas tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan anggota telah menghasilkan hasil yang memuaskan dan meyakinkan untuk kelangsungan hidup walet.




Referensi:

 
 
 

Comentarios


bottom of page