top of page
Search

DPRD Mempertanyakan Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Sarang Walet di Parigi Moutong

galip700

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, telah mengeluarkan kritik pedas terhadap target pendapatan asli daerah (PAD) yang hanya berhasil mencapai Rp50 juta dari pendapatan usaha sarang burung walet di dalam wilayah kabupaten mereka. Mereka merasa bahwa target tersebut sangatlah minim dan jauh dari harapan. Oleh karena itu, perlu adanya penyelidikan yang lebih mendalam guna mencari solusi yang efektif untuk meningkatkan pendapatan PAD dari berbagai usaha yang terdapat di wilayah kabupaten tersebut.


Sarang burung walet menjadi industri yang menjanjikan di Parigi Moutong dengan beragam usaha yang telah hadir di daerah tersebut. Dalam hal ini, peluang untuk meningkatkan pendapatan daerah sangat besar. Namun sayangnya, pemerintah setempat hanya menargetkan Rp50 juta sebagai pendapatan tahun 2021. Anggota Komisi II DPRD Parigi Moutong, Suardi, mengungkapkan hal ini saat rapat dengan Badan Pendapatan Daerah setempat. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan target pendapatan melalui pemanfaatan potensi bisnis sarang burung walet yang masih terbuka lebar. Hal ini penting dilakukan agar daerah dapat memanfaatkan potensi bisnis yang ada dan meningkatkan pendapatan daerah secara signifikan.


Menurutnya, tujuan yang ditetapkan untuk pengusaha sarang burung walet di kabupaten tersebut sangatlah rendah. Pernyataan ini dapat dikarenakan terdapat begitu banyak pengusaha sarang burung walet di sana yang telah mencapai sukses, namun tanpa mendapatkan liputan yang memadai. Oleh karena itu, ada baiknya target yang ditetapkan seharusnya lebih tinggi dan memberikan pengakuan yang pantas untuk para pengusaha sarang burung walet yang telah mencapai prestasi.


Dalam upaya mendukung pembangunan daerah, DPRD mengeluarkan permintaan agar pihak eksekutif mempertimbangkan peningkatan target pendapatan. Peningkatan tersebut diharapkan mencapai angka yang lebih besar dari Rp50 juta per tahun. Selain itu, pelaku usaha juga diminta turut berkontribusi dalam pembangunan daerah ini. Namun, kontribusi tersebut tidak hanya bergantung pada perhitungan pajak atau retribusi semata, karena proporsionalitas juga menjadi kunci untuk mencapai hasil yang optimal. Oleh karena itu, partisipasi aktif dari masyarakat, tidak terkecuali pelaku usaha, sangat dibutuhkan dalam rangka memajukan daerah.


Menurut pandangan Suardi, usaha ini memiliki potensi yang sangat besar dalam membantu meningkatkan pendapatan daerah. Berdasarkan data yang diumumkan oleh Pemerintah Provinsi Sulteng, Parigi Moutong merupakan kawasan penghasil sarang burung walet terbesar dengan penjualan sebesar 47 ton per tahun. Oleh karena itu, dengan memaksimalkan potensi sumber daya alam yang tersedia, usaha ini dapat memberikan penghasilan yang signifikan bagi masyarakat di sekitar dan pada saat yang sama membantu dalam upaya pengembangan ekonomi di wilayah tersebut secara lebih luas.


Dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) di kawasan Parigi Moutong, ia meminta agar Badan Pendapatan Daerah setempat memberikan motivasi yang lebih besar pada instansi yang bertanggung jawab dalam mengoptimalkan sumber-sumber penghasilan PAD, seperti bisnis sarang burung walet. Dengan adanya dukungan kuat dari pihak terkait, diharapkan bahwa PAD Parigi Moutong dapat semakin terstimulasi dan meningkatkan dampak positif bagi pembangunan daerah dan masyarakat secara keseluruhan. Oleh karena itu, dia berharap agar sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha lokal dapat terus ditingkatkan guna memperkuat pendapatan daerah.


Menurut pandangan yang disampaikan, setiap tahun penghasilan asli daerah (PAD) harus terus meningkat secara tidak henti-hentinya dan tidak seharusnya stagnan atau bahkan menurun. Pemenuhan kondisi ini dianggap sebagai sangat penting agar ekonomi daerah tetap dalam keadaan stabil dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Untuk mencapai hal ini, dibutuhkan upaya yang lebih maksimal dalam meningkatkan potensi yang ada di daerah secara berkelanjutan. Tindakan ini akan membantu memperkuat daya saing daerah dan menarik investasi untuk memacu pertumbuhan ekonomi lokal lebih cepat.


Saat beliau mengunjungi kota Parigi Moutong, kepala Badan Pendapatan Daerah, Masdin, menyuarakan harapan tinggi bahwa komunitas sarang burung walet dapat memberikan andil yang signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah setempat. Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Masdin mengajak semua pihak terkait untuk memberikan dukungan penuh terhadap usaha pengembangan sarang burung walet di daerah tersebut. Hal ini diharapkan dapat membuka peluang ekonomi dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat setempat.


Menurutnya, tantangan utama yang dihadapi saat ini adalah minimnya pemahaman dan kesadaran dari pemilik usaha sarang burung walet untuk memenuhi kewajiban mereka dalam bentuk pembayaran pajak atau retribusi. Meskipun begitu, dia berdedikasi untuk mengatasi masalah tersebut agar pengumpulan dana dari sektor sarang burung walet dapat dilakukan secara lebih efektif. Dengan begitu, para pemilik usaha dapat memahami betapa pentingnya untuk memenuhi kewajiban mereka dalam membantu pembangunan dan kemajuan negara. Oleh karena itu, dia terus melakukan upaya untuk memberikan pemahaman dan kesadaran yang lebih baik kepada para pemilik usaha, sehingga dapat membantu meningkatkan penerimaan pajak atau retribusi secara signifikan.


Dalam konteks kewajiban kontribusi pada pajak, Masdin menyarankan untuk menjalankan kewajiban tersebut secara sungguh-sungguh. Namun, pelaku usaha seringkali memberikan alasan minimnya produksi yang mengurangi kontribusi pajak yang seharusnya dibayarkan. Praktik semacam ini sudah umum terjadi di lapangan, sehingga Masdin mengusulkan adanya pengawasan yang lebih ketat agar pelaku usaha tidak menghindari kewajiban pajak mereka. Oleh karena itu, wajib pajak harus memenuhi kewajiban mereka seutuhnya dan tidak terlibat dalam praktik perpajakan yang merugikan negara.


Dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong telah mengambil keputusan untuk menjalin kerja sama dengan pemerintah desa dalam menyusun rencana pengambilan pajak dari industri sarang burung walet. Inisiatif ini penting mengingat industri tersebut memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi signifikan pada perekonomian daerah. Oleh karena itu, Pemkab Parigi Moutong berharap dapat merumuskan strategi yang unggul untuk meningkatkan PAD melalui industri sarang burung walet dengan dukungan penuh dari pemerintah desa. Usaha ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat dan ekonomi daerah secara keseluruhan.


Disadari bahwa Pemerintah Desa memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang kondisi wilayahnya masing-masing. Oleh karena itu, peran mereka sangat signifikan dalam mendukung Pemerintah Daerah (Pemda) dalam memaksimalkan pendapatan daerah. Hal ini disuarakan dengan keyakinan yang tinggi oleh Masdin. Karena pemahaman mereka yang lebih detail tentang situasi di desa, Pemerintah Desa mampu memberikan informasi yang berharga bagi Pemda. Dengan begitu, Pemda dapat menentukan kebijakan dan program yang lebih tepat dalam mengelola wilayahnya, sehingga dapat memperoleh pemasukan yang optimal untuk kemajuan daerah. Oleh karena itu, penting bagi Pemerintah Desa untuk terus berkolaborasi dengan Pemda dan melaksanakan peran mereka dengan sebaik-baiknya.




Referensi:

 
 
 

Comments


bottom of page